Monday, 5 December 2011

7 Tempat Penuh Bakteri di Mall


AKHIR pekan menjadi agenda wajib bagi sebagian besar orang untuk menyambangi mal, baik untuk berbelanja, rekreasi, makan di restoran, atau berkumpul dengan teman. Namun jika Anda sedang sakit atau pun merasa kurang fit, sebaiknya hindari dulu tempat ini karena mal merupakan salah satu tempat yang bisa menularkan kuman. 

"Di mana pun orang berkumpul di sanalah terkumpul bakteri dan virus. Mal merupakan contohnya, apalagi kalau ada beberapa pengunjung yang sakit," kata Philip Tierno, Ph.D, direktur mikrobiologi klinik dari New York University Langone Medical Center. 

Para pakar mikrobiologi membuat daftar tempat-tempat yang paling banyak dihuni bakteri di mal. Inilah dia

1. Bak cuci tangan 
Tempat paling kotor di area restroom dan juga seluruh mal ternyata adalah bak cuci tangan. Bakteri, termasuk E.coli, kerap menempel di tempat ini. "Area ini sangat lembab sehingga bakteri bisa bertahan lama di sini," kata Tierno.

Kendati begitu bukan berarti Anda jadi takut mencuci tangan. Yang penting selalu bersihkan tangan dengan air dan sabun selama 20 detik. Selain itu bawalah cairan pencuci tangan antibakteri dalam tas Anda untuk berjaga-jaga jika tidak tersedia sabun.

2. Meja food court 
Meski tidak menjamin kebersihannya, selalu pilih meja yang bersih. Hindari memungut kembali makanan yang sudah jatuh di meja.

3. Pegangan eskalator 
Dalam penelitian yang pernah dilakukan di sebuah mal di Amerika ditemukan bakteri E.coli, cairan urin, lendir, feses, bahkan percikan darah di pegangan eskalator. "Kami juga pernah menemukan flora saluran napas di pegangan eskalator. Jika kita tidak mencuci tangan setelah menyentuhnya kita jadi mudah kena flu dan batuk," kata Tieno.

4. Permukaan ATM 
Setelah menguji 38 ATM di pusat kota Taipe, Cina, para peneliti menemukan setiap tombol di permukaan ATM mengandung sedikitnya 1.200 bakteri, termasuk bakteri penyebab flu.

5. Toko mainan 
Toko mainan juga mengandung banyak bakteri karena anak-anak memang kerap memegang, menjilat, atau menyentuh mainan ke wajahnya.

6. Ruang ganti 
Meski hanya ruangan kosoong, namun ruangan ini tak bebas dari bakteri. "Setelah orang mencoba pakaian, sel kulit dan pernapasan bisa berakumulasi di dalam. Sel-sel mati ini bisa jadi makanan kuman," katanya. Untuk mencegah penularan kuman, hindari mencoba pakaian yang menyentuh area genital atau luka terbuka.

7. Sampel kosmetik 
Studi di tahun 2005 menemukan bahwa 67 persen konter kosmetik terkontaminasi bakteri. Hal ini terjadi ketika seseorang yang tidak mencuci tangan setelah dari toilet lalu menyentuh berbagai produk kosmetik untuk dicoba.

No comments: