Friday, 22 February 2013

Perselisihan Ternyata Punya 10 Manfaat

Perselisihan biasanya menjadi hal yang paling dihindari. Akibat paling parah bisa menghancurkan hubungan. Sebenarnya ada lho manfaat berselisih.

Tentunya kita harus memandang perselisihan dari segi positif, artinya bukan menjadikannya pertengkaran, namun sebagai ajang diskusi dan adu argumentasi. Kalau sudah bisa melihat dari sisi tersebut, baru kita tahu manfaatnya. Apa saja?



1. Memunculkan ide
Saat berselisih, Anda akan membiarkan orang lain berusaha mengoreksi kesalahan kita. Sisi baiknya, pertengkaran mampu memunculkan hal dan ide kreatif yang sebelumnya tidak pernah Anda pikirkan.

2. Mendapatkan apa yang diinginkan
Sebagian besar orang tidak mendapatkan apa yang diinginkan karena mereka kerap bungkam. Namun melalui perselisihan, terkadang semua perasaan terungkap dan membongkar keinginan terpendam seseorang.

3. Belajar fleksibel
Berselisih secara adil adalah berusaha meyakinkan orang lain tentang pendapat Anda sekaligus belajar untuk fleksibel agar Anda juga bisa yakin dengan pendapat orang lain tersebut.

4. Belajar mendengar
Perselisihan bisa berakhir dengan baik jika kedua belah pihak mau saling mendengarkan. Jadi redam dulu emosi untuk mengetahui apa maksud dari lawan bicara sebelum menyerangnya sembarangan.

5. Memahami kepribadian
Saat terlibat perselisihan, Anda pasti akan belajar tentang pemikiran dan kepribadian orang lain. Dengan begitu, Anda tentu bisa lebih berhati-hati saat saat berurusan dengan orang yang sama.

6. Menemukan solusi
Perselisihan tentu membutuhkan jalan keluar yang baik. Itulah manfaat penting dari berselisih, yaitu mendewasakan Anda dengan cara berusaha sekuat tenaga untuk menemukan solusi.

7. Berlatih komunikasi
Semakin sering berselisih, semakin baik kemampuan Anda dalam berselisih. Bukan berarti Anda harus sering berselisih, namun untuk tidak takut menghadapinya dan menyelesaikan masalah itu.

8. Mengontrol diri
Setelah sekian banyak perselisihan yang dialami, Anda seharusnya semakin bijak dalam menghadapinya. Sebab perselisihan juga mengajarkan Anda untuk mengontrol emosi diri sendiri.

9. Memahami perbedaan
Setiap orang jelas memiliki pandangan yang berbeda-beda. Dengan berselisih, Anda pun akan semakin memahami perbedaan itu. Tidak ada yang salah dengan perbedaan jika Anda bisa menghargainya.

10. Membentuk reputasi
Berselisih secara tidak langsung akan membentuk reputasi Anda pada khalayak umum. Jadi ketika berselisih, kontrol diri ada di tangan, apakah Anda mau dikenal sebagai pencipta atau penengah sebuah masalah.

Tuesday, 12 February 2013

Mengapa Manusia Menangis ?

Hampir tidak ada manusia yang tidak pernah menangis,karena menangis itu merupakan fitrah manusia.Sekuat apapun hati seseorang,tidak berarti dia tidak pernah menangis.

Menangis pada manusia lebih kompleks dibanding pada hewan. Ada banyak emosi bisa terlibat di dalamnya. Pada hewan, tampaknya air mata mengambil peran sebagai fungsi biologis. Tetapi pada manusia, menangis mengambil tambahan fungsi yang lain. Manusia bisa meneteskan air mata sukacita, kemarahan, dan untuk berbagai macam emosi lainnya. Tapi, paling sering, air mata mencerminkan kesedihan.


Profesor Trimble dari Universitas College London Institute Neurology mengatakan fenomena tangisan manusia bersifat komunikasi unik. Sehingga ia tertarik untuk menyelidikinya. "Manusia menangis karena berbagai alasan," katanya.

Ia telah menulis sebuah buku baru, Why Humans Like To Cry, yang mencoba untuk menjelaskan misteri mengapa manusia adalah satu-satunya makhluk yang meneteskan air mata karena pengaruh emosi. Ia berharap bahwa karyanya ini akan memberi informasi banyak.

Menangis adalah respons alami terhadap perasaan menderita, tetapi juga merasakan kasih sayang orang lain. "Kita tak perlu takut terhadap emosi kita, terutama yang berhubungan dengan kasih sayang. Ini kemampuan kita untuk merasakan empati," katanya.

Menilai fenomena perspektif ilmu saraf, Profesor Trimble menunjukkan bahwa menangis dengan melibatkan emosi ini muncul pada manusia sebagai titik balik terhadap evolusi. Ia percaya bahwa munculnya tangisan emosional terhubung dengan kesadaran diri dan pengembangan teori pikir. Ini menyebabkan kesadaran bahwa diri dan orang lain dapat menderita, merasakan sedih, dan kehilangan.

Secara biologis, air mata dibutuhkan untuk menjaga bola mata agar tetap lembab dan mengandung protein serta zat lain. Ini digunakan supaya bola mata tetap sehat dan melawan infeksi. 


Menangis dan Kesehatan
Menangis adalah ekspresi dari emosi yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan.Hal ini dipicu karena air mata yang keluar saat menangis mengandung zat mangan dan hormon prolaktin yang cenderung meningkat ketika seseorang dilanda frustasi/depresi. Keluarnya kedua zat tersebut dari tubuh secara otomatis menurunkan depresi yang tengah diderita.



Menurut Oren Hasson, seorang ilmuwan dari Univesitas Tel Aviv, Israel, mengungkapkan bahwa menangis dapat dijadikan sebagai penghalang keagresifan yang dimiliki seseorang. Dengan air mata seseorang sebenarnya tengah menurunkan mekanisme pertahanan dirinya dan memberikan simbol dirinya tengah menyerah. 

Di dalam relasi kelompok, menangis bisa dianggap sebagai bentuk keterpaduan antara satu dengan lainnya. Lantaran alasan itulah menangis dapat membuat hubungan sosial menjadi lebih dekat, sehingga mampu memupuk persahabatan menjadi lebih langgeng.

Ada 3 jenis air mata. Pertama,air mata basal yang diproduksi untuk melubrikasi mata secara teratur. Kedua adalah air mata yang keluar secara refleks karena dipicu oleh iritasi yang dapat terjadi oleh pengaruh bawang atau lainnya. Danketiga adalah air mata yang keluar karena pengaruh emosi.

Jenis air mata terakhir inilah yang memiliki zat mangan dan hormon prolaktin tertinggi.Jadi ketika seseorang menangis karena emosi yang melanda dirinya,keluarnya air mata tersebut secara naluriah mengurangi perasaan depresi yang ada hingga tubuh mencapai kondisi stabil.


Menangis mempunyai 7 fungsi utama, yakni: 

1. Membunuh bakteri
Air mata berfungsi sebagai antibakteri alami. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90% - 95% bakteri-bakteri yang tertinggal dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin dan tempat-tempat yang mengandung bakteri, hanya dalam 5 menit.

2. Membantu Penglihatan
Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.

3. Meningkatkan Mood
Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi. Karena dengan menangis, mood seseorang akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24% protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.

4. Mengeluarkan Racun
Seorang ahli biokimia, William Frey telah melakukan beberapa studi tentang air mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosional ternyata mengandung racun. Tapi jangan salah, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannya lewat mata.

5. Mengurangi Stres
Bagaimana menangis bisa mengurangi stres? Aiir mata benar-benar seperti keringat dalam berolahraga dan menangis baik untuk meredakan stres. Air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin. Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi,masalah jantung, dan tukak lambung.

6. Membangun Komunitas
Selain baik untuk kesehatan fisik,menangis juga bisa membantu seseorang membangun sebuah komunitas. Biasanya seseorang menangis setelah menceritakan masalahnya di depan teman-temannya atau seseorang.Ini adalah jalan masuk untuk anda berkomunikasi dan menanyakan masalahnya atau berusaha untuk membantunya. Dan hal ini bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan juga bersosialisasi.

7. Melegakan Perasaan
Semua orang rasanya merasa demikian. Meskipun Anda didera berbagai macam masalah dan cobaan, namun setelah menangis biasanya akan muncul perasaan lega. Setelah menangis, sistem limbik, otak dan jantung akan menjadi lancar, dan hal itu membuat seseorang merasa lebih baik dan lega.

Mengenal Kinestetik dan Menyikapinya

Kinestetik adalah keistimewaan pada orang-orang tertentu yang lebih cepat memahami ilmu atau pelajaran dengan aktifitas dibanding membaca dan menghafal. 

Misalnya saja mempelajari proses turunnya hujan. Bagi anak kinestetik, jangan disuruh menghafal kalimat demi kalimat. Tapi, dengan memberi contoh melalui gerakan-gerakan tangan pasti cepat dicerna.


Namun ada kelemahan dari anak kinestetik, yaitu cenderung tidak bisa diam dalam jangka waktu lama Maunya bergerak terus. Dalam masyarakat, mereka cenderung disebut anak hiperaktif. Bagaimanapun, hal ini bukan perkara besar, karena seiring perkembangan usia biasanya anak kinestetik bisa lebih tenang.

Yang perlu diketahui, kinestetik bukanlah gangguan atau kekurangan dari seseorang melainkan salah satu cara kemampuan mengekpresikan diri. Dan pada anak kinestetik, level kecerdasannya berbeda-beda. Ada yang lebih dominan, tapi ada juga yang kecerdasan fisiknya tidak unggul dibandingkan kecerdasan lain.

Area kecerdasan kinestetik terletak pada cerebellum dan thalamus, ganglion utama dan bagian otak yang lain. Korteks motor otak mengendalikan gerakan tubuh. Orang-orang dengan kecerdasan ini menunjukkan keterampilan menggunakan jari atau motorik halus.


Pada beberapa kasus, anak-anak kinestetik gemar mengulik sesuatu yang disukainya. Bila ini terjadi, maka tak perlu menerima penjelasan orang lain atau membaca manual, maka ia bisa menemukannya sendiri.

Bagi orang tua yang memiliki anak kinestetik, mungkin bisa mengikuti tips di bawah ini agar kecerdasan kinestetis anak terus terasah.

1. Libatkan anak dalam kegiatan menarik, drama, olahraga.
2. Sediakan beragam permainan kreatif -lilin malam, tanah liat, blok-- untuk percobaannya. 
3. Berjalan, melompat mendaki, main boling, tenis, atau bersepeda bersama.
4. Nikmati aktivitas di luar seperti permainan seluncur, ayunan, dan lainnya.
5. Berikan tugas seperti menyapu, menata meja makan, mengosongkan tempat sampah, membantu memasak, dan berkebun.
6. Libatkan dalam permainan fisik yang bersifat sosial seperti petak umpet, menebak kata dari gerakan tubuh.
7. Bermain menggunakan tubuh untuk mengekspresikan emosi seperti melompat-lompat bila gembira, mengerutkan kening bila marah, dan sebagainya.

Tips Mengatasi Perut Buncit

Perut buncit jadi momok, namun kerap tak bisa dihindari seraya usia bertambah. Gangguan kesehatan serta penampilan jadi alasannya. Adakah cara mengatasinya?

Tak hanya pria, wanita juga banyak yang mengalami hal ini. Bahkan, mereka mengeluhkan perut yang terasa penuh dan tidak percaya diri saat memakai baju ketat. Sebagian besar penyebab perut kembung ini disebabkan oleh faktor diet dan gaya hidup.


Coba ingat kembali berapa jumlah asupan karbohidrat yang dimakan setiap hari dan cermati juga pola gaya hidup kita. Berikut adalah beberapa tips untuk menghilangkan perut kembung yang menjengkelkan, semoga bermanfaat :)

1. Perbanyak Minum Air Putih
Jika perut kembung disebabkan oleh retensi air, Anda bisa mengatasinya dengan minum lebih banyak. Tingkatkan asupan air antara 6-8 gelas sehari. Banyak minum air putih bisa mencairkan konsentrasi sodium dalam tubuh sehingga meningkatkan jumlah air yang dikeluarkan dari sistem tubuh.

Minum lebih banyak air juga membuat ginjal berfungsi secara efektif, membersihkan tubuh dari produk limbah. Jangan mengganti air putih dengan minuman diet karena banyak mengandung sorbitol, yaitu pemanis alami yang sulit dicerna dan dapat menyebabkan perut kembung.

2. Makan Perlahan
Hindari makan cepat, karena ketika Anda menelan terlalu cepat, setidaknya setengah liter udara dapat terjebak dalam usus dan kemudian gas akan terbentuk dalam usus sehingga menyebabkan perut kembung. Usahakan duduk saat makan.

Menurut Profesor Robert Allen, British Federation of Gastroenterologists, makanan yang tidak dikunyah menjadi potongan-potongan kecil akan sulit dicerna dan dimetabolisme oleh bakteri sehingga menghasilkan gas berlebih yang menyebabkan kembung.

Hindari mengunyah permen karet dan merokok karena udara berlebih juga ditelan dengan cara ini. Menurut Digestive Disorders Foundation, kembung juga dapat disebabkan konsumsi makanan kaya berlemak yang memperlama pengosongan lambung.

3. Kurangi Asupan Garam
Terlalu banyak garam dalam pola makan akan menambah ekstra sodium dalam cairan tubuh sehingga menghambat mekanisme pengeluaran air dari sel-sel tubuh. Akibatnya sel-sel gemuk dengan air, menyebabkan perut terasa kenyang dan buncit. Kebanyakan orang dewasa hanya membutuhkan 1.600 mg sodium per hari – setara dengan sekitar 4 gr garam atau kurang dari satu sendok teh.

Cobalah rempah-rempah yang berbeda dalam makanan Anda, sebagai gantinya. Hindari daging olahan, keripik dan makanan takeaway. Jika Anda merasa sulit untuk mengurangi asupan garam, sebaiknya Anda konsumsi banyak makanan kaya kalium, seperti pisang dan alpukat, untuk membantu mengimbangi retensi air yang disebabkan oleh asupan natrium berlebihan.

4. Pilihlah Serat yang Tepat
Perbanyak asupan serat larut dari buah-buahan kaya serat seperti apel, pir, atau buah-buahan yang memiliki kandungan air tinggi. Serat ini dibutuhkan untuk menyerap air dalam usus agar bisa membantu mencegah kontraksi pada perut.

Sebaiknya hindari kacang-kacangan. Menurut Roy Pounder, Profesor Kedokteran di London Royal Free Hospital, kacang-kacangan tidak diserap dalam usus besar, tetapi dipecah oleh bakteri alami yang justru menghasilkan angin.

5. Hindari Sembelit
Perut buncit bisa disebabkan oleh sembelit atau sulit buang air besar. Untuk merangsang isi perut, Anda bisa meningkatkan asupan serat dengan makan buah dan sayuran. Lakukan secara bertahap untuk menghindari fermentasi dan produksi gas yang berlebihan.

6. Olahraga Ringan
Olahraga ringan juga dapat mengurangi stres yang dapat mengganggu keseimbangan usus yang sehat dan sistem pencernaan. Cobalah berolahraga secara teratur, seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda.

Thursday, 7 February 2013

5 Jenis Air Ini bikin Rambut Mudah Rontok

Perubahan musim sering menjadi penyebab masalah rambut rontok dan kering. Selain pengaruh cuaca, produk rambut berbahan kimia juga memicu kerontokan rambut parah. 

Ternyata ada hal penting yang sering kita lupakan saat merawat rambut. Air yang kita gunakan untuk mencuci rambut juga bisa menjadi sumber kerontokan itu sendiri. Berikut adalah lima jenis air yang dapat memicu kerontokan rambut, seperti dilansir Boldsky.

1. Air berklorin

Klorin adalah disinfektan kimia dan pengoksidasi yang ketika ditambahkan ke air dalam jumlah yang tepat tidak akan merusak rambut. Tetapi, itu akan menyebabkan masalah kekeringan pada rambut, jika digunakan untuk keramas secara teratur. 

Klorin biasanya digunakan untuk menjaga air kolam renang tetap bersih. Dengan demikian, kalau Anda ingin menjaga rambut tetap indah, disarankan untuk memakai tutup kepala saat berenang.

2. Air desalinasi


Air jenis ini banyak digunakan di negara-negara Timur Tengah yang jauh dari sumber mata air. Proses desalinasi dilakukan dengan cara membuang kandungan garam dari air laut, sehingga air bisa diminum. Namun, jenis air ini dianggap buruk bagi rambut karena mengandung jumlah klorin dan natrium yang tinggi. Penggunaan air ini dapat menyebabkan rambut menjadi keriting, rapuh dan kekeringan, terutama pada akar rambut.

3. Air hujan

Karena polusi udara yang tinggi, air hujan dapat membuat rambut kusam dan kering. Selain itu, hujan asam juga dianggap sangat berbahaya bagi rambut Anda.


4. Air sungai atau danau

Air yang dipompa baik dari sungai ataupun danau tidak baik untuk kesehatan rambut. Air jenis ini mengandung lebih sedikit mineral dan rentan terkena polusi lingkungan dan pencemaran seperti pertumbuhan bakteri.

5. Air sumur

Air tanah berasal dari air hujan yang melewati lapisan bumi dan mengendap di bawah tanah. Jumlah tinggi mineral seperti zat besi dan magnesium yang ditemukan di dalam tanah juga dapat ditemukan pada air tanah. Mineral ini menyebabkan masalah kekeringan yang berlebihan pada rambut dan juga membuatnya tampak kusam.

Rambut manusia memiliki pelembap alami, protein yang disebut keratin dan melanin yang memberikan warna pada rambut. Namun, dengan adanya perubahan tren, banyak dari kita sering bereksperimen pada rambut. 

Penggunaan bahan kimia dan pewarna yang berbahaya dapat menyebabkan kerusakan permanen dan jika air yang kita gunakan mengandung bahan kimia, kerontokan rambut akan semakin parah. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga rambut tetap sehat dengan menggunakan produk alami dan menanamkan kebiasaan makan dan minum yang sehat.